

Usai peninjauan lokasi pertandingan beberapa cabang olahraga yang akan dipertandingkan di SEA Games nanti di Palembang beberapa waktu lalu, organisasi-organisasi induk cabang olahraga optimistis pembangunan akan selesai tepat waktu.
Ami, perwakilan Pengurus Renang Seluruh Indonesia (PRSI) yakin gedung akuatik akan selesai bulan Agustus mendatang.
“Kami berencana menggelar Kejuaraan Junior Asia pada 29 Oktober-6 November mendatang di lokasi yang akan digunakan saat SEA Games nanti. Kami yakin semua akan selesai tepat waktu,” kata dia.
PRSI lebih yakin ketika mengetahui kontraktor yang tengah membangun gedung akuatik tersebut berafiliasi dengan Federasi Renang International (FINA).
Begitu pula dengan gedung menembak. Pengurus Daerah Persatuan Menembak Seluruh Indonesia (Perbakin) mengaku terus ikut meninjau kemajuan pembangunan.
“Gedung harus dibangun sesuai standar Federasi Olahraga Menembak Internasional (Perbakin). Kami terus memantau pembangunan untuk menghindari segala kemungkinan yang tidak diinginkan,” ujar Sekretaris Pengda Dolok Saribu.
Sementara pembangunan perkampungan atlet di Kompleks Jakabaring sudah mencapai 24 persen. Perwakilan Kementerian Pemuda dan Olahraga, Sakhyan Asmara optimistis gedung tersebut akan siap tepat waktu. Dia mencontohkan pembangunan Hotel Mulia, yang digunakan untuk perkampungan atlet saat Indonesia menjadi tuan rumah SEA Games 1997 lalu, mampu diselesaikan dalam waktu enam bulan saja.
“Saya yakin pembangunan perkampungan atlet di Jakabaring akan lebih cepat,” ujarnya.
Pembangunan lokasi-lokasi pertandingan di Palembang yang terkesan lambat memang menuai kritik dan kekhawatiran dari banyak pihak belakangan ini.
Sumber: The Jakarta Post