SEA Games Pasti Sukses

Pembangunan venues SEA Games XXVI terus digenjot. Sebelum SEA Games digelar, venue-venue itu bakal diuji coba dengan menggelar event skala internasional. Gubernur Sumsel H Alex Noerdin optimis pesta olahraga tingkat Asia Tenggara itu pasti sukses.

Menyambut gelaran even itu, Gubernur Sumsel H Alex Noerdin memaparkan persiapan SEA Games XXVI di depan puluhan Pemimpin Redaksi (Pemred) Jawa Pos Group, Rabu (23/3), di Hotel Aston Bandung. Dalam paparan itu, Gubernur Sumsel menyatakan optimistis bisa menyukseskan penyelenggaraan SEA Games di Palembang.

Gubernur pun memaparkan, saat ini kompleks olahraga di Jakabaring sudah memiliki venues bertaraf internasional. “Saya contohkan kita mempunyai lapangan tembak terbaik di Asia Tenggara, sebelumnya terbaik adalah Seoul, Korea Selatan,” kata Alex.

Alex juga berkeyakinan bahwa infrastruktur SEA Games XXVI yang dibangun, sesuai dengan yang diharapkan. “Sumsel akan menjadikan SEA Games titik awal mempromosikan Sumsel ke dunia internasional. SEA Games merupakan sasaran antara. Sasaran utama kami ialah memancing para investor untuk berinvestasi di Sumsel,” kata Alex.

Menurut Gubernur Alex, SEA Games 2011 adalah momentum yang tepat untuk mempromosikan Palembang dan Sumatera Selatan. Ini adalah satu-satunya kota di Indonesia yang akan memiliki perkampungan atlet lengkap dengan venues yang saling berdekatan. Ini mirip dengan Chiang Mai, Thailand, yang tahun 1995 membangun kompleks Athlete Village, yang jaraknya sekitar 1.000 kilometer dari ibukota Bangkok. Kompleks olahraga dengan segala fasilitasnya itulah yang menghidupkan detak ekonomi di Chiang Mai.

Ribuan atlet dengan suporternya dari negara-negara Asia Tenggara yang menjadi peserta SEA Games hadir di sana. Banyak juga pengusaha yang akhirnya mampu menghidupkan ekonomi dan pariwisata di sana.

Hal yang sama juga terjadi di Melbourne Australia. Saat ini dibangun fasilitas olahraga superlengkap, dan hampir semua cabang olahraga ada di sana. Bekas ibukota Negeri Kanguru itu, sebelum dipindah ke Canberra, menjadi pusat latihan olahraga di Australia. Dan, dalam waktu cepat, Australia tumbuh menjadi jagoan baru di pesta olahraga dunia, Olimpiade.

Negara itu melakukan percepatan pengembangan olahraga yang luar biasa. Lihat saja sepakbola Australia. Tim berkostum kuning hijau itu dalam waktu cepat sudah mampu bersaing di Piala Dunia. "Saya yakin, jika Indonesia dibangun dengan serius, akan menghasilkan pemain-pemian bola yang hebat! Saya sudah pernah membuktikan itu, saat menjadi Bupati Musi Banyuasin lalu. Saya ambil pelatih asing, lalu mengambil pemain-pemain lokal dari berbagai daerah," kata Alex.

Dijelaskan, tiga bulan pertama, anak-anak itu hanya digenjot dengan gizi dan makanan. Lalu tiga bulan kedua diajarkan soal etika dan fisik. “Dalam waktu enam bulan saja, kami sudah menjadi runner up nasional. Coba, kalau itu dilakukan dalam jangka panjang, saya yakin bisa!" tukas Alex optimis.

Dari berbagai pengalaman itu, Alex Noerdin sangat yakin mampu menyelesaikan pembangunan seluruh venues. Olahraga, bagi dia, adalah hobi utamanya. Organisasi olahraga mulai dari karate-do, judo, menembak, billiyar, renang, catur, bola basket, hingga sepakbola, pernah dia geluti dan selalu menghasilkan prestasi. "Yang pasti, kami bersungguh-sungguh," tegas Alex.

Menjawab pertanyaaan soal pemanfaatan venues usai SEA Games, Alex menjelaskan, Jakabaring SportCity (JBC) nantinya akan dijadikan pusat pembinaan olahraga nasional. “Bahkan Presden SBY mengharapkan tempat ini nanti menjadi pusat pembinaan olahraga regional,” kata Alex. bino

* Nama Anda :

 

* Email :

 

* Komentar :

 

 

 

* Masukkan Kode :