Merintis kehidupan Jakarta saat ini, Kota Tua Jakarta sekarang sedang bagian penting dari tur sekitar ibukota Indonesia. Ini kawasan bersejarah yang mencakup sekitar 1,3 kilometer persegi dan sebagian mencakup baik Jakarta Utara dan Jakarta Barat, pernah dijuluki sebagai Permata Asia atau Ratu dari Timur oleh pelaut Eropa di abad ke-16, karena lokasinya yang strategis dan sumber daya subur. Diapit oleh bangunan berabad-abad dengan akar arsitektur Cina, Belanda dan perpaduan keduanya, Kota Tua telah diresmikan sebagai situs warisan sejak 1972. Jadi, ketika datang ke pariwisata warisan, kunjungan ke Kota Tua tentu membuat yang paling menarik.
Pada akhirnya, ada ratusan tempat di area utama dan sekitarnya, namun berikut ini adalah yang paling terkenal:
Pelabuhan Sunda Kelapa
Ini adalah pelabuhan tertua di Jakarta dimana semua permukiman dimulai. Port terletak di muara Sungai Ciliwung dan adalah saksi dari sejumlah referensi sejarah yang signifikan, termasuk pertempuran Fatahillah terkenal yang terjadi pada tahun 1527. Saat ini, pelabuhan telah menjadi dermaga nelayan dan port antar pulau yang fitur menarik, kapal berwarna-warni bernama Perahu Pinisi, kapal tradisional masyarakat Bugis Sulawesi. Pengunjung diperbolehkan untuk masuk schooners ini untuk melihat lebih dekat dan jika mereka ingin berkeliling pelabuhan, mereka bisa menyewa rowboats kecil untuk pesiar selama matahari terbenam. Hal ini dikatakan seperti khas mengambil menikmati Jakarta dalam gaya retro.
Fatahillah Square
Terletak di Jalan Pintu Besar Utara 27, persegi ini dijaga oleh tiga museum utama Jakarta. Wayang Museum (Museum Wayang) adalah salah satu yang mengumpulkan berbagai menampilkan pedalangan Indonesia yang terkenal yang disebut wayang, sedangkan Jakarta Historical Museum (Museum Fatahillah) telah selamat dari 1710 dan mengumpulkan sebuah item sejarah eklektik, dan Museum Seni Rupa dan Keramik (Museum Seni Rupa dan Keramik) menampilkan yang indah, koleksi langka dari keramik, terra cotta dan berbagai jenis kreasi artistik. Persegi ini juga sering digunakan untuk sesi fotografi dan pertemuan sore. Cafe Batavia klasik adalah tempat yang paling disukai untuk kegiatan tersebut.
Glodok
Daerah ini sebagai tempat untuk kepentingan penggemar sejarah 'dan shopaholic' tuntutan. Seperti itu diisi oleh bagian terbesar masyarakat Cina di Jakarta, Glodok yang terkenal Pasar adalah tempat dimana pengunjung dapat menemukan harga yang paling menarik untuk barang elektronik dan lapangan terbuka untuk tawar-menawar, sementara Petak Sembilan adalah di mana arsitektur Cina mempercantik daerah dengan rohani yang kuat nuansa.
Stasiun Jakarta Kota (Stasiun BEOS)
Bataviasche Ooster Spoorweg Maatschapij (Beos) merupakan salah satu stasiun kereta api tertua di Jakarta. Baik desain arsitektur Its yang menyerupai campuran yang sangat baik antara Barat Art Deco dan gaya bahasa Indonesia membuat stasiun berfungsi sebagai kemegahan yang paling di kota. Meskipun di luar hiruk-pikuk, di dalam stasiun merupakan pameran yang mengesankan tentang bagaimana usia besar lama Jakarta dulu.
Pemberitahuan Penting: